Ad Code

Responsive Advertisement

Wisata Alami Jawa Timur Yang Menantang dan Jarang Tersentuh Traveller

Jawa Timur pastinya sudah bukan menjadi tempat baru bagi para wisatawan atau para traveling mania, nama tempat-tempat wisata seperti Bromo, Sendang Biru, Pasir Putih, Coban Rondo, Goa Maharani sudah sangat terkenal dan bahkan menjadi ikon wisata utama propinsi tersebut.

Namun tahukah anda bahwa sebenarnya Jawa Timur masih menyimpan banyak sekali tempat wisata alam yang masih sangat asri dan alami, dan bahkan bisa terbilang menantang untuk mencapai spot wisata perawan tersebut. Mau tau mana saja? Ikuti terus artikel ini ya.

1. Teluk Biru ( Blue Bay ) – Banyuwangi

Pernah dengar Green Bay di Banyuwangi? Nah, Teluk Biru atau Blue Bay ini adalah versi yang lebih tidak populer. Jangankan wisatawan, bahkan warga Banyuwangi sendiri jarang mengetahui tempat indah ini. Hal ini nampaknya berkaitan, lagi-lagi, dengan akses menuju tempat wisata yang sulit dijangkau. Untuk mencapai Teluk Biru, Anda perlu trekking selama 1 jam dari pantai Rajegwesi, atau naik perahu selama 15 menit melawan ombak besar.

Namun tentunya rasa capek akibat perjalanan menuju tempat ini akan terbayarkan dengan pemandangan luar biasa indah dari atas dan dari dalam laut. Blue Bay sendiri memiliki nama lain Selanggrong atau Senggrong yang lebih familiar di telinga warga sekitar.

2. Taman Nasional Meru Betiri – Banyuwangi

Kawasan taman nasional ini merupakan habitat asli dari beragam hewan asli Indonesia. Di taman yang terletak di perbatasan antara kabupaten Jember dan Banyuwangi ini, Anda bisa menemui berbagai satwa liar yang eksotis, seperti kumbang hitam, kera ekor panjang, ajag, penyu, dan lekang. Satwa langka lain seperti banteng dan rusa itu juga berhabitat di hutan tropis dataran rendah dan berbagi dengan landak, tenggiling, dan kucing hutan. Ada pula beragam tanaman langka, seperti bunga Raflesia Zollingeriona, Balanphora Fungosa, bakau, api-api, waru, nyamplung, rengas, dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan.

Kawasan yang memiliki luas lebih dari 55 ribu hektar ini memiliki topografi bukit dan gunung dengan tebing-tebing curam yang pastinya menjadi surga bagi Anda yang ingin merasakan sensasi sebuah petualangan. Bonusnya, taman nasional ini memiliki beberapa pantai tersembunyi yang tentunya belum banyak dikunjungi wisatawan, antara lain Pantai Rajegwesi, Pantai Sukamade, Pantai Meru, dan Pantai Bandealit.

3. Air Terjun Tancak – Jember

Tentunya tempat wisata ini sangat cocok bagi Anda yang gemar wisata petualangan. Pasalnya untuk mencapai lokasi air terjun ini, Anda perlu melakukan treking menempuh jarak 2 km dengan menyusuri hutan dan terkadang harus membelah sungai. Untuk itu, dibutuhkan persiapan fisik khusus untuk dapat mencapai lokasi air terjun yang berada di Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember ini. Dengan trek yang penuh rintangan dan menanjak, sangat disarankan untuk menggunakan jasa guide warga sekitar untuk pendamping bagi Anda yang belum pernah ke lokasi air terjun ini.

Tinggi air terjun Tancak ini mencapai 80 meter dengan bagian tebing yang membentuk lengkungan mirip tapal kuda. Tepat di bawahnya terdapat kolam alami dengan dekorasi bebatuan cadas. Nama “Tancak” sendiri diambil dari nama pegunungan tempat air berasal.

4. Air Terjun Madakaripura – Probolinggo

Air terjun dengan tinggi sekitar 200 meter ini diklaim sebagai air terjun tertinggi sekaligus terindah di Pulau Jawa. Tentunya keindahan ini harus dibayar dengan sedikit usaha untuk mencapainya. Yup, Untuk sampai ke lokasi air terjun yang konon menjadi tempat semedi patih Gadah Mada ini, Anda perlu melakukan trekking sejauh 2 km dengan menyusuri sungai. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Anda untuk menggunakan sendal anti selip ketimbang sepatu karena jalur trekking yang basah. Air terjun ini terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Probolinggo.

5. Pantai Jonggring Saloko – Malang

Pantai ini terletak di desa Mentaraman Kecamatan Donomulyo dan berjarak sekitar 69 km dari arah kota Malang. Letaknya yang tersembunyi dan berlokasi sangat jauh dari pemukiman warga menjadikannya kurang populer dan tentunya masih sangat jarang dikunjungi. Akses menuju pantai pun cukup terjal dan berkelok-kelok.

Namun perjalanan menuju ke tempat ini akan terbayarkan. Pantai ini memiliki air yang jernih, batu karang dan pasir yang putih lembut. Sayangnya, pantai ini tidak cocok bagi Anda yang suka berenang di pantai karena ada larangan tertulis bagi pengunjung untuk berenang di pantai ini.

6. Pantai Gua Cina – Malang

Pantai yang menghadap ke Samudra Hindia ini memiliki satu hal yang istimewa yaitu gelombang air laut yang bertemu dari arah, selatan, timur dan barat. Arus gelombang yang bertabrakan diantara Pulau Nyonya dan Pulau Bantengan tersebut menimbulkan efek suara gemuruh yang cukup seru bagi Anda yang gemar dengan hal baru.

Selain itu, pantai yang memiliki nama asli Rowo Indah ini memiliki kisah yang unik. Konon menurut cerita masyarakat setempat, ada sebuah gua di bukit pinggir pantai yang digunakan oleh seorang pertapa Cina untuk bersemedi. Pertapa itu meninggal di gua tersebut dan meninggalkan tulisan Mandarin di langit-langit gua. Karena itulah pantai ini lebih populer dengan nama Pantai Gua Cina.

7. Pantai Klayar – Pacitan

Pacitan memang menyimpan potensi wisata yang cukup besar. Salah satunya pantai terpencil di bagian selatan Jawa Timur ini. Dengan hamparan pasir putih membentang dan air laut yang masih bening, pantai Klayar menambah jajaran tempat wisata di Pacitan yang masih jarang dikunjungi.

Di pantai ini, Anda akan menemui seruling laut yang berupa celah di sebuah batu karang besar yang menyemburkan air setiap kali ombak menghempas. Air laut yang menyembur ke atas akan menimbulkan bunyi serupa siulan.

8. Pulau Bawean – Gresik

Pulau yang sering disebut Pulau Putri ini menyimpan beragam daya tarik. Di antaranya adalah Tanjung Gaang yang merupakan hamparan batu karang indah dengan air laut berwarna biru kehijauan dan Danau Kastoba yang bisa Anda nikmati dengan berenang. Ada pula spesies rusa yang hanya dapat ditemukan (endemik) di Bawean, yaitu Axis kuhli. Puluhan spesies ikan laut yang cantik pun menghuni pantai pulau ini.

Pulau Bawean ini merupakan gugusan kepulauan yang termasuk dalam wilayah Gresik dan terletak di sebelah utara wilayah Kota Gresik. Pulau ini berjarak 120 km dari kota Gresik dan membutuhkan waktu 3 jam bila ditempuh dengan menggunakan kapal cepat atau 8 jam bila ditempuh menggunakan kapal biasa.

8. Pulau Gili Iyang – Madura

Menurut Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jatim, kandungan oksigen di pulau mencapai sekitar 21,5 persen atau 20 persen di atas rata-rata. Pulau ini pun diklaim memiliki kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia setelah Yordania.

Memang udara di tempat ini cukup sejuk dan segar meski tidak terdapat perbukitan atau gunung. Tidak heran pulau ini kerap disebut sebagai Pulau Awet Muda. Bahkan ditemukan ada sejumlah orang yang berusia sampai 175 tahun. Selain itu, panorama pantainya sangat menawan dengan hamparan batu karang yang cantik. Bagi Anda yang gemar wisata petualangan, Anda juga bisa mengunjungi Gua Air dan Gua Syafirah.

Hingga saat ini hanya ada tiga tempat wisata yang dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah setempat, antara lain Museum dan Keraton Sumenep di Kecamatan Kota, Pantai Lombang di Batang Batang, dan Pantai Slopeng di Dasuk.

9. Pulau Gili Labak – Madura

Gili tidak hanya ada di Lombok tetapi juga di Madura. Selain Gili Iyang, Anda dapat mengunjungi Gili Labak yang juga tak kalah menarik. Keindahan Gili Labak tak lain dan tak bukan karena pasir putihnya yang bersih dan halus. Apalagi tipikal pantai di Madura tidak terlalu berbahaya dengan ombak yang besar seperti pantai-pantai di Selatan. Di sini, Anda dapat dengan aman bersantai atau menikmati terumbu karang dengan menyelam.

Pulau ini hanya seluas lapangan sepak bola saja dan sangat jarang dikunjungi karena kurang populer. Tempat wisata ini pun belum dilengkapi dengan infrastruktur wisata yang lengkap sehingga bagi Anda yang ingin piknik atau menyelam, sebaiknya membawa perbekalan atau alat snorkeling sendiri.

10. Pantai Gondo Mayit – Blitar

Mungkin hal yang menjadikan salah satu tempat wisata Jawa Timur yang indahnya luar biasa ini jarang dikunjungi adalah namanya sendiri. Gondo Mayit yang berarti bau mayat ini terletak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur Kecamatan Wonotirto Desa Tambak Rejo. Pantai ini memiliki pasir berwarna putih, air laut yang jernih, dan tidak ada karang yang tajam sehingga Anda dapat berenang dengan aman di tempat ini. Meskipun begitu, Anda tetap harus berhati-hati karena ombaknya cukup deras.

Jalan menuju pantai Gondo Mayit bisa dibilang cukup berliku karena Anda harus berjalan kaki dari pantai Tambak Rejo untuk kemudian mendaki bukit yang di puncaknya terdapat makam penjaga pantai Gondo Mayit dan baru kemudian Anda dapat menikmati sejuknya pantai yang tersembunyi ini.

 

 



from Halo Dunia Network https://ift.tt/2K4dfMd
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu