Bojonegoro – Seorang anak warga Dusun Mojokeduk Desa Mojorejo RT 004 RW 002 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, bernama Mohamad Rokim bin Sukeri (9), pada Senin (10/07/2017) sekira pukul 15.00 WIB sore tadi dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo desa setempat. Menurut Keterangan saksi, korban terpeleset dan tercebur ke air lalu terbawa arus. Sebelum tenggelam, korban sempat meminta tolong, namun saksi tidak berani menolong karena arus sungai sedang deras.
Hingga berita ini ditulis, korban belum diketemukan. Karena cuaca yang tidak memungkinkan, rencananya Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro dan Tim BASARNAS, baru akan melakukan pencarian pada Selasa (11/07/2017) besok pagi.
Sebagaimana diterangkan Kapolsek Ngraho, AKP H Purwanto S SH, bahwa kronologi tenggelamnya korban bermula pada siang hari tadi, sekitar pukul 14.30 WIB, korban bersama temannya, Yoga Mamat Prayoga (13), sedang memancing di bibir sungai Bengawan Solo, di Desa Mojorejo Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
Menurut keterangan saksi Yoga Mamat Prayoga (13), sebelum tenggelam, korban terpeleset dan tercebur ke aliran Sungai Bengawan Solo lalu terbawa arus yang selanjutnya tenggelam.
“Korban sempat minta tolong kepada saksi namun saksi tidak berani menolong karena arus sungai sedang deras.” ungkap Kapolsek.
Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Sutarto, anggota linmas desa setempat dan ditetuskan kepada Forkopimca Ngraho. “Selanjutnya petugas menghubungi tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, untuk membantu melakukan pencaharian.” lanjut Kapolsek.
Secara terpisah, Koordinator Lapangan Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, Sukirno SSos, ketika di hubungi media ini menjelaskan, saat ini anggota Tim SAR Gabungan sudah melakukann assesment (pemantauan) di lokasi kejadian musibah. “Mengingat saat ini kondisinya gelap, rencananya baru besok pagi dilakukan pencarian,” terang Sukirno.
Lebih lanjut Sukirno menjelaskan, bahwa besok pagi rencananya Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro akan menurunkan 2 (dua) unit perahu karet dengan kekuatan 12 personil.
Selain itu, BPBD Bojonegoro juga telah meminta bantuan pada BASARNAS Kantor Surabaya, untuk membantu melakukan pencarian dan rencananya BASARNAS akan menerjunkan 1 (satu) unit perahu dengan kekuatan 8 personil. “Malam ini Tim BASARNAS Surabaya sudah meluncur ke Bojonegoro,” pungkas Sukirno.
0 Comments